Kebudayaan nasiaonal ialah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi kebudayaan
nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
kebudayaan nasional dalam
pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk
pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih
dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi
nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional Definisi yang diberikan
oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu
dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan
menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”.
Unsure – unsure yang Melandasi Kebudayaan
Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)
Teknologi merupakan
salah satu komponen kebudayaan.
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala
peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia
mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan,
atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
Masyarakat kecil yang
bertanian
paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga
sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:
·
alat-alat
produktif
·
senjata
·
wadah
·
alat-alat
menyalakan api
·
makanan
·
pakaian
·
tempat
berlindung dan perumahan
·
alat-alat
transportasi
Sistem mata pencaharian
Perhatian para
ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata
pencaharian tradisional saja, di antaranya:
·
Berburu
dan meramu
·
Beternak
·
Bercocok
tanam di ladang
·
Menangkap
ikan
Sistem
kekerabatan dan organisasi sosial
Sistem kekerabatan
merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial. Meyer Fortes mengemukakan
bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur
sosial dari masyarakat yang bersangkutan.
Kekerabatan adalah
unit-unit sosial
yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan
perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu,
kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya.
Dalam kajian sosiologi-antropologi,
ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang jumlahnya relatif kecil
hingga besar seperti keluarga ambilineal, klan, fatri, dan paroh masyarakat. Di
masyarakat umum kita judibentuk ga mengenal kelompok kekerabatan lain seperti keluarga inti,
keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral.
Sementara itu,
organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang oleh masyarakat, baik
yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi
sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai
makhluk
yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi
sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
capai sendiri.
Bahasa
Bahasa adalah
alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi
atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat),
dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau
orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat
istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan
dirinya dengan segala bentuk masyarakat.
Bahasa memiliki
beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi
bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi,
dan alat untuk mengadakan integrasi
dan adaptasi
sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan
dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari
naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Kesenian
Karya seni dari peradaban Mesir kuno.
Kesenian mengacu pada
nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia
akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi,
manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga
perwujudan kesenian yang kompleks.
Sistem ilmu dan pengetahuan
Secara
sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang
benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan
dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui
pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau
percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error).
Sistem
pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
·
pengetahuan
tentang alam
·
pengetahuan
tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya
·
pengetahuan
tentang tubuh manusia,
pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia
·
pengetahuan
tentang ruang
dan waktu
Pengaruh budaya
Kuno dan Modern Terhadap Kebudayaan Asing
Di pesisir
kepulauan Indonesia banyak budaya kuno yang berakar, sementara sepanjang
sejarah selama berabad-abad hingga saat ini Indonesia telah dipengaruhi oleh
budaya India, Cina, Arab, hingga Eropa. Akhir-akhir ini budaya populer global
termasuk internet telah berpengaruh besar dalam cara hidup masyarakatnya.
Budaya asing dan tradisi, bagaimanapun diserap dan diasimilasi oleh
masyarakatnya yang menciptakan kreasi baru yang unik yang tidak dapat ditemukan
di tempat lain di dunia.
Pada
2 Oktober 2009, UNESCO mengakui Batik
Indonesia sebagai benda Warisan Budaya Dunia, mengikuti Keris
Indonesia yang sudah diakui sebelumnya, dan wayang kulit. Berikutnya Angklungmenyusul
diakui UNESCO pada tanggal 18 November 2010 sebagai warisan budaya dunia.
Baru-baru ini Tari Saman asal Gayo Lues, Aceh juga dikukuhkan dalam List of Intangible Cultural
Heritage in Need of Urgent Safeguarding UNESCO pada 24 November
2011.
Indonesia
memang kaya akan kesenian dan kerajinan. Dalam bidang tekstil, Sumatera menghasilkan
sarung tenun emas dan perak terbaik, yang dikenal sebagai songket. Wanita
di Sulawesi Selatan membuat sutra tenunan berwarna-warni, sementara Bali,
Flores dan Timor menghasilkan beberapa tekstil terbaik dari serat alami dengan
menggunakan motif rumit.
Dalam
kerajinan kayu, perajin Bali memproduksi patung yang indah, seperti halnya suku
Asmat di Papua, baik tradisional maupun modern. Pengrajin di Jawa Tengah
menghasilkan perabotan ukir yang halus sedangkan pembuat kapal dari bugis
Sulawesi Selatan terus membangun kapal layar "Phinisi" yang
agung di laut Indonesia sampai hari ini.
Berbagai
jenis perbedaan budaya dan tradisi di seluruh negara ini juga dinyatakan dalam
acara yang banyak dan menarik, baik acara agama atau acara terkenal yang
diselenggarakan sepanjang tahun. Anda dapat melihat upacara agama Hindu
Dharma yang meriah diadakan terus menerus di Bali, prosesi pemerintahan selama
Sekaten di Yogyakarta, serta Festival Tabot di Bengkulu. Sumatera, untuk
memperingati gugurnya cucu Nabi Muhammad, Hasan dan Husein. Upacara Waisak
agama Budha diadakan setiap tahun di sekitar Borobudur, seperti festival Toa
Peh Kong Cina di Manado. Sedangkan Hari Raya kematian diadakan di Toraja, kedua
duanya diadakan di pulau Sulawesi, dan upacara Kasada yang diadakan setiap
akhir tahun di Gunung Bromo, Jawa Timur, untuk menenangkan jiwa nenek moyang
dan para Dewa.
Lalu,
ada juga perayaan dalam bentuk perang suku di Lembah Wamena Papua,
karapan sapi di Madura
yang diadakan sebagai ungkapan syukur setelah panen, juga festival “nyale” di Lombok yaitu
acara mencari cacing laut pada bulan Februari, dan masih banyak lagi acara yang
diselenggarakan di seluruh pulau. Dan acara puncaknya Nyepi yaitu
hari besar umat Hindu di Bali merupakan hari meditasi dimana semua
lampu, api, suara, termasuk pesawat dan mobil dilarang beroperasi dalam 24 jam.
Nyepi menjadi tradisi internasional yang dapat mengurangi polusi dan pemanasan
global.
Indonesia
juga kaya dengan pentas seni. Sendra Tari Ramayana yang indah digelar pada
musim kemarau di pelataran Candi Prambanan saat sinar bulan purnama. Tari-tarian
Indonesia sangat beragam, dramatis, dan menghibur. Mulai dari tari yang
bersinkronisasi yaitu tari saman dari Aceh sampai tarian yang gemulai dari
Jawa yang diiringi suara gamelan, atau tari perang di Kalimantan, Papua, dan Sulawesi.
Pengaruh
Cina dapat terlihat di sepanjang Pantai Utara Jawa mulai dari motif batik Cirebon dan Pekalongan sampai
mebel dan pintu ukiran yang halus dari Kudus,
Jawa Tengah. Ada juga baju pengantin sulam emas yang rumit dirangkai begitu
elok dari Sumatra
Barat.
Indonesia
tidak melulu kebudayaan warisan leluhur. Saat ini, dalam bidang musik, di
ibukota Jakarta,
Java Jazz Festival menjadi acara music jazz tahunan bagi musisi jazz
Indonesia dan mancanegara. Indonesia juga bangga memiliki beberapa band
ternama, penyanyi rock dan pop terbaik. Band seperti Nidji, Ungu, Slank,
dan penyanyi seperti Iwan Fals, Rossa, Anggun, Agnes Monica, Krisdayanti, Ari
Lasso, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mereka tidak pernah gagal membuat
sensasi panggung bahkan telah menghibur penggemarnya hingga negara tetangga
seperti Malaysia dan Singapura.
Pengaruh Positif dan Negatife Kebudayaan Asing Terhadap
Kebudayaan Nasional
Kehadiran globalisasi
tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia.
Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh
negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan
politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi
nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Pengaruh positif terhadap nilai- nilai nasionalisme
1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan
secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu
negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya
akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa
rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar
internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara.
Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang
menunjang kehidupan nasional bangsa.
3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola
berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari
bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada
akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap
bangsa.
Pengaruh negatif terhadap nilai- nilai nasionalisme
1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat
membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah
arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi
akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
2. Dari
globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza
Hut,dll.) membanjiri di Indonesia.
Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap
bangsa Indonesia.
3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan
identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru
budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara
yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi.
Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang
dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan
ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka
orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
Pengaruh- pengaruh di atas
memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Akan tetapi
secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi
berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat
secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada
masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan
menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila
tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis
sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan
dan kesatuan bangsa.
Pengaruh Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda
Arus globalisasi begitu
cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh
globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut
telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa
Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan
sehari- hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak
remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya
Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian
tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas-
jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka
dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain
dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan
budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian
bangsa.
Teknologi internet
merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses
oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka
sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat
yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini,
banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk
membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib
mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada
karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak
anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek
tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut
kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh
riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang
menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar