Jumat, Januari 27, 2012


Primodial suku
Perbandingan antara 2 suku
Suku laut – prov.Riau
Suku Laut atau sering juga disebut Orang Laut adalah suku bangsa yang menghuni Kepulauan Riau, Indonesia. Secara lebih luas istilah Orang Laut mencakup "berbagai suku dan kelompok yang bermukim di pulau-pulau dan muara sungai di Kepulauan Riau-Lingga, Pulau Tujuh, Kepulauan Batam, dan pesisir dan pulau-pulau di lepas pantai Sumatera Timur dan Semenanjung Malaya bagian selatan.

Sebutan lain untuk Orang Laut adalah Orang Selat. Orang Laut kadang-kadang dirancukan dengan suku bangsa maritim lainnya, Orang Lanun.

Secara historis, Orang Laut dulunya adalah perompak, namun berperan penting dalam Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Malaka dan Kesultanan Johor. Mereka menjaga selat-selat, mengusir bajak laut, memandu para pedagang ke pelabuhan Kerajaan-kerajaan tersebut, dan mempertahankan hegemoni mereka di daerah tersebut.

Suku anak dalam – Prov.jambi
Suku Kubu atau juga dikenal dengan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba adalah salah satu suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatra, tepatnya di Provinsi Jambi dan Sumatra Selatan. Mereka mayoritas hidup di propinsi Jambi, dengan perkiraan jumlah populasi sekitar 200.000 orang.


Menurut tradisi lisan suku Anak Dalam merupakan orang Maalau Sesat, yang m lari ke hutan rimba di sekitar Air Hitam, Taman Nasional Bukit Duabelas. Mereka kemudian dinamakan Moyang Segayo. Tradisi lain menyebutkan mereka berasal dari Pagaruyung, yang mengungsi ke Jambi. Ini diperkuat kenyataan adat suku Anak Dalam punya kesamaan bahasa dan adat dengan suku Minangkabau, seperti sistem matrilineal.

Secara garis besar di Jambi mereka hidup di 3 wilayah ekologis yang berbeda, yaitu Orang Kubu yang di utara Provinsi Jambi (sekitaran Taman Nasional Bukit 30), Taman Nasional Bukit 12, dan wilayah selatan Provinsi Jambi (sepanjang jalan lintas Sumatra). Mereka hidup secara nomaden dan mendasarkan hidupnya pada berburu dan meramu, walaupun banyak dari mereka sekarang telah memiliki lahan karet dan pertanian lainnya

Kehidupan mereka sangat mengenaskan seiring dengan hilangnya sumber daya hutan yang ada di Jambi dan Sumatra Selatan, dan proses-proses marginalisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan suku bangsa dominan (Orang Melayu) yang ada di Jambi dan Sumatra Selatan.
Mayoritas suku kubu menganut kepercayaan animisme, tetapi ada juga beberapa puluh keluarga suku kubu yang pindah ke agama Islam

Pandangan Aspek Budaya Terhadap PancasilaWawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. 


Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar.mengenai berbagai macam ragam budaya

Selasa, Januari 03, 2012


Strategi Promosi & Periklanan

Pengertian komunikasi pemasaran
Promosi  merupakan salah satu factor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk,bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka ,maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pada hakikatnya promosi ialah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran ialah aktivitas pemasaran yan berusaha menyebarkan informasi,mempengaruhi/membujuk,danatau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknnya agar bersedia`menerima,membeli,dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Secara garis besar,proses komunikasi pemasaran dapat dijelaskan pada gambar dibawah.

Ada tiga unsure pokok dalam struktur proses komunikasi pemasran,yaitu sbb:
  1.        Pelaku komunikasi
  2.      Material komunikasi
  3.       Proses komunikasi

Pentingnya Komunikasi yang Efektif
Menurut Kotler ada tujuh langkah yang perlu dilakukan untuk mengembangkan komunikasi yang efektif antara lain :
1.      Mengidentifikasi target konsumen; antara lain pembeli potensial, pemakai terbaru, individu yang mempengaruhi keputusan membeli, bisa individu, grup , masyarakat khusus dan umum.
2.    Menentukan objektif komunikasi; ketika pemasar mulai menentukan target konsumen, dia haru mulai memprediksi respon konsumen tersebut terhadap pembelian produk yang ditawarkan.
3.   Merancang pesan;. Setelah memiliki ide berkaitan dengan respon target konsumen, pemasar mulai mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya. Pesan haruslah menarik perhatian, menimbulkan minat, mengingkatkan keinginan, dan mendorong tindakan.

Pada tahap ini beberapa hal yang harus diputuskan yaitu :
1) isi pesan. Yang dapat menimbulkan daya penarik antara lain :
·     rasional, berkaitan dengan minat konsumen, contoh pesan yang menunjukkan kualitas atau nilai produk,
·   emosional positif yang memotivasi pembelian contoh: cinta, harga diri, humor, dll.
·   moral misalnya stop merokok, dsb.

2) stuktur pesan. Ada 3 model, yaitu :
·   apakah menyampaikan kesimpulan ataukan membiarkan konsumen menyimpulkan sendiri,
· apakah menyajikan argument satu pihak, misalnya hanya menunjukkna kekuatan produk
  ataukan dua pihak yaitu juga menyampaikan keterbatasan,
· apakah menyajikan argument terkuat, pertama atau terakhir;

3) format pesan
Meliputi headline, ilustrasi, warna, animasi dsb. Haruslah menggunakan gambar dan headline yang eyecatching, format yang berbeda atau unik.

4) Memilik media komunikasi ada dua tipe :
a)      Saluran komunikasi personal, saluran tidak langsung meliputi word-of-mouth influence, maksudnya komunikasi personal tentang produk antar atarget pembeli dengan tetangganya, teman-temannya, angota keluarganya dan asosiasinya; dan buzz marketing, menggarap pemimpin opini atau opinion leader, dan mendorong mereka untuk menyebarkan onformasi tentang produkkepada orang lain di dalam komunitasnya
b)      Saluran komunikasi non personal, merupakan media yang membawa pesan tanpa kontak personal, meliputi :media, misalnya majalah, surat kabar, radio, tv, billboard, poster, online service, website.
c)      atmosfir misalnya menciptakan lingkungan yang dapat memberdayakan konsumen untuk membeli produk.
d) peristiwa misalnya kejadian yang dapt mengkomunikasikan pesan produk kepada konsumen, misalnya hubungan masyarakat mengatur konferensi press, pameran dsb
e)  Pemilihan pengiriman pesan, pesan haaruslah disampaikan melalui sumber yang dapt diandalkan, dipercaya dan memiliki pengaruh. Contoh tokoh olahraga terkenal untuk menyampaikan pesan sepatu olahraga

5. Pemilihan alat komunikasi pemasaran.
Ada 5 elemen bauran alat komunikasi pemasaran, disebut bauran promotional, yang dapat digunakan yakni;
*     periklanan,
*      penjualan tatap muka atau personal,
*     promosi penjualan,
*      hubungan masyarakat,
*      penjualan langsung.

Semua elemen tersebut dapat digunakan untuk :
ü  menginformasikan prospektif pembeli tentang manfaat produk,
ü  mempengaruhi pembeli untuk mencoba,
ü  mengingatkan pembeli tentang manfaat bahwa mereka menyukai produk tesebut.

6. Mengumpulkan umpan balik. 
   Sebagai masukan untuk memperbaiki keseluruhan program promosi

Periklanan
Pengertian periklanan menurut Kotler (2003;277), “ periklanan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar”
1.      Jenis-jenis Iklan
Menurut Frank Jefkins (1997;39)dalam bukunya “Periklanan”. Secara garis besar, iklan dapat digolingkan menjdi tujuh kategori pokok, yakni sebagai berikut :
 Iklan Konsumen
Iklan Konsumen ini mencakup tentang beberapa macam barang yang dikonsumsi atau digunakan oleh para masyarakat, seperti :
a)      Barang Konsumen, seperti bahan makanan. Shamoo, sabun, dan sebagainya
b)      Barang tahan lama, seperti bangunan tempat tinggal, mobil, perhiasan dan sebagainya
c)      Jasa Konsumen, seperti pelayanan untuk keamanan dan kesejateraan seperti Bank, Asuransi, Investasi, dan sebagainya

 Iklan Antar Bisnis
Kegunaan iklan antar bisnis adalah mempromosikan barang-barang dan jasa non-konsumen, artinya baik pemasang maupun sasaran iklan sama-sama perusahaan. Produk yang diiklankan adalah barang antara yang harus diolah menjadi unsur-unsur produksi. Termasuk disini adalah barang antara yang harus diolah atau menjadi unsure-unsur produksi. Termasuk disini adalah pengiklanan bahan-bahan mentah, komponen, suku cadang, dan aksesoris-aksesoris, fasilitas pabrik dan mesin, serta jasa-jasa seperti Asuransi, pasokan alat tulis kantor dan lain-lain

Iklan Perdagangan
Kegunaan iklan perdagangan adalah memberikan informasi kepada para pedagang atau saudagar tentang barang-barang yang tersedia untuk dijual kembali, apakah dengan mengingatkan mereka pada merek-merek yang terkenal, memperkenalkan barang-barang baru atau tak jarang mengumumkan hal-hal khusus untuk membantu para pengecer menjajakan barang-barang tersebut, misalkan potongan harga, pengemaan baru, rencana-rencana kampanye iklan konsumen atau promosi penjualan

Iklan Eceran
Kegunaan iklan eceran adalah sebagai berikut:
a)      Mempopulerkan perusahaan, memikat para konsumen dengan janji-janji tertentu, dan berkenaan dengan toko atau para pengecer
b)      Menjual barang-barang yang eksklusif bagi toko tertentu
c)      Untuk menjual stok atau toko, bisa juga mempromosikan barang-barang yang musiman sifatnya, untuk menampilkan pola pemilihan poduk yang cermat, atau mengumumkan penawaran khusus.

 Iklan Bersama
Sebuah dukungan iklan yang diberikan oleh pihak perusahaan atau pabrik kepada para pengecer produk-produknya juga lazim disebut dengan istilah “kerja sama iklan secara vertical”. Kerja sama iklan merupakan sisi penting dan iklan eceran dan bentuknya sendiri macam-macam misalnya, pemakaian logo, pembiayaan bersama, pemasokan art-work, semua biaya ditanggung pemasok dan daftar distribusi.

 Iklan Keuangan
Tujuan iklan keuangan biasanya adalah untuk menghimpun dana pinjaman atau menawarkan mdal, baik dalam bentuk asuransi, penjualan saham, surat obligasi, surat hutang atau dana pension. Namun bisa juga iklan tersebut hanya berupa pengumuman atau laporan keuangan dari suatu perusahaan kepada public, yang salah satu tujuannya, tentu saja untuk menunjukkan betapa solidnya keuangan yang bersangkutan.

 Iklan Rekruitment
Iklan jenis ini bertujuan merekrut calon pegawai (seperti anggota polisi, angkatan bersenjata, perusahaan swasta, dan badan-badan umum lainnya). Dan bentuknya antara laian iklan kolom yang menjanjikan kerahasian pelamar (classified) atau iklan selebaran biasa.

sumber : kotler,p. and keller.2008,manajemen pemasaran.jakarta : erlangga
tjiptono,f.2008,strategi pemasaran edisi III.jakarta: andi

Senin, Januari 02, 2012







Strategi  Distribusi 
Definisi Distribusi
Pendistribusian dapat diartiakan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen
kepada konsumen,sehingga penggunannya sesuai yang diperlukan
(jenis,jumlah,harga,tempat,dan saat dibutuhkan). Dengan kata lain pendistribusian
merupakan aktivitas pasar yang mampu: 
1.    Menciptakan nilai tambah produkmelalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk,tempat,waktu,dan kepemilikan.
2. Memprlancar arus saluran pemasaran secara fisik dan non-fisik. Yang     dimaksud dengan arus pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi diantara lembaga.
Tipe – tipe saluran pemasaran

·    Wholeseller (biasa disebut grosiran atau kulakan) dan peritel (pedagang eceran)
Misalnya makro,goro dan para peagang ditanah abang dan ITC mangga dua.
·         Brokers, manufactures,reps,sales agent(agent)
Merupakan salurang yang biasanya memperoleh barang dari wholeseller,atau produsen langsung.
· Bank ,transportation ,jaa pergudangan(werehouse) ,bank,jasa periklanan(faciliators)
Pihak-pihak ini sering disebut fasiliator karena mereka memang memfasilitasi aspek-aspek yang dibutuhkan dalam penyerahan barang ke konsumen.

Fungsi saluran Pemasaran 
Secara umum ,fugsi dari saluran pemasaran ada tiga ,yakni berkaitan dengan waktu penyerahan ,biaya serta kebutuhan akan tempat. Semuanya akan memberikan nilai tambah bagi sebuah produk. Ketiga ahl tersebut,bila kita kembangkan dapat terbagi menjadi 8,yaitu sbb :
1)   Mendapatkan informasi Þ karena saluran pemasaran bisa menjadi “telinga dan mata” produsen.
2)  Promosi /komunikasi Þ selain jadi “telinga dan mata,”mitra saluran pemasaran inijuga dapat menjadi “mulut.”
3)     Negosiasi Þ konsumen dapat memiliki karakter yang sangat bervariasi.
4)  Distribusi fisik Þ dalam pergudangan dan pergedakan barang,kita membahas tentang penyimpanan dan transportasi barang.
5)     Menangani pembayaran pembelian
6)     Pembiayaan

Tingkatan saluran pemasaran
Menjelang barang sampai ketangan konsumen,produsen biasanya menyalurkan lewat beberapa tahapan pemasaran. Tahapan ini terdirdari beberapa level,yaitu sbb :
·         Zero level channel (direct marketing)
·         One level channel (produsen – peritel - konsumen)
·         Two level channel (produsen-wholeseller-peritel-konsumen)
 
Teknik Strategi Distribusi Eceran
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibutuhkan strategi distribusi yang tepat untuk menyalurkan barang atau jasa dagangannya ke tangan konsumen. Berikut ini adalah metode distribusi yang dapat dipilih oleh suatu perusahaan bisnis untuk memaksimalkan laba.
1.    Strategi Distribusi Intensif
Distribusi intensif adalah strategi distribusi yang menempatkan produk dagangannya pada banyak retailer atau pengecer serta distributor di berbagai tempat. Tehnik ini sangat cocok digunakan untuk produk atau barang kebutuhan pokok sehari-hari yang memiliki permintaan dan tingkat konsumsi yang tinggi. Contoh seperti sembako, rokok, sikat gigi, odol, sabun, deterjen, dan lain sebagainya.
2.   Strategi Distribusi Selektif
Distribusi selektif adalah suatu metode distribusi yang menyalurkan produk barang atau jasa pada daerah pemasaran tertentu dengan memilih beberapa distributor atau pengecer saja pada suatu daerah. Di antara distributor atau pengecer akan terdapat suatu persaingan untuk merebut konsumen dengan cara, teknik dan strategi masing-masing. Contoh saluran distribusi selektif adalah produk elektronik, produk kendaraan bermotor, sepeda, pakaian, buku, dan lain sebagainya.
3.   Strategi Distribusi Eksklusif
Distribusi eksklusif adalah memberikan hak distribusi suatu produk pada satu dua distributor atau pengecer saja pada suatu area daerah. barang atau jasa yang ditawarkan oleh jenis distribusi eksklusif adalah barang-barang dengan kualitas dan harga yang tinggi dengan jumlah konsumen yang terbatas. Contoh distribusi ekslusif adalah seperti showroom mobil, factory outlet, restoran waralaba, produk mlm / multi level marketing / pasif income, mini market, supermarket, hipermarket, dan lain-lain.

 
SUMBER
SUTOJO,SISWANTO,MANAJEMEN PEMASARAN,JAKARTA : PT DAMAR MULIA PUSTAKA,2009.
  

WiL Te~Amo © 2008 Por *Templates para Você*