Strategi Promosi & Periklanan
Pengertian komunikasi
pemasaran
Promosi merupakan salah
satu factor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya
suatu produk,bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa
produk itu akan berguna bagi mereka ,maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pada
hakikatnya promosi ialah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud
dengan komunikasi pemasaran ialah aktivitas pemasaran yan berusaha menyebarkan
informasi,mempengaruhi/membujuk,danatau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknnya agar bersedia`menerima,membeli,dan loyal pada produk
yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Secara garis besar,proses
komunikasi pemasaran dapat dijelaskan pada gambar dibawah.
1.
Pelaku komunikasi
2.
Material komunikasi
3.
Proses komunikasi
Pentingnya Komunikasi yang Efektif
Menurut Kotler ada tujuh langkah yang perlu
dilakukan untuk mengembangkan komunikasi yang efektif antara lain :
1.
Mengidentifikasi target konsumen; antara lain pembeli
potensial, pemakai terbaru, individu yang mempengaruhi keputusan membeli, bisa
individu, grup , masyarakat khusus dan umum.
2.
Menentukan objektif komunikasi; ketika pemasar mulai
menentukan target konsumen, dia haru mulai memprediksi respon konsumen tersebut
terhadap pembelian produk yang ditawarkan.
3.
Merancang pesan;. Setelah memiliki ide berkaitan dengan
respon target konsumen, pemasar mulai mengembangkan pesan yang efektif.
Idealnya. Pesan haruslah menarik perhatian, menimbulkan minat, mengingkatkan
keinginan, dan mendorong tindakan.
Pada tahap ini beberapa hal yang harus diputuskan yaitu :
1)
isi pesan. Yang dapat menimbulkan daya penarik antara lain :
· rasional, berkaitan dengan minat konsumen, contoh pesan
yang menunjukkan kualitas atau nilai produk,
·
emosional positif yang memotivasi pembelian contoh: cinta,
harga diri, humor, dll.
·
moral misalnya stop merokok, dsb.
2) stuktur pesan. Ada 3 model, yaitu :
· apakah menyampaikan
kesimpulan ataukan membiarkan konsumen menyimpulkan sendiri,
· apakah menyajikan
argument satu pihak, misalnya hanya menunjukkna kekuatan produk
ataukan dua
pihak yaitu juga menyampaikan keterbatasan,
· apakah menyajikan
argument terkuat, pertama atau terakhir;
3)
format pesan
Meliputi
headline, ilustrasi, warna, animasi dsb. Haruslah menggunakan gambar dan
headline yang eyecatching, format yang berbeda atau unik.
4) Memilik media komunikasi ada dua tipe :
a) Saluran komunikasi personal, saluran tidak
langsung meliputi word-of-mouth influence, maksudnya komunikasi personal
tentang produk antar atarget pembeli dengan tetangganya, teman-temannya, angota
keluarganya dan asosiasinya; dan buzz marketing, menggarap pemimpin opini atau
opinion leader, dan mendorong mereka untuk menyebarkan onformasi tentang
produkkepada orang lain di dalam komunitasnya
b) Saluran komunikasi non personal, merupakan
media yang membawa pesan tanpa kontak personal, meliputi :media, misalnya
majalah, surat kabar, radio, tv, billboard, poster, online service, website.
c) atmosfir misalnya menciptakan lingkungan yang
dapat memberdayakan konsumen untuk membeli produk.
d) peristiwa misalnya kejadian yang dapt
mengkomunikasikan pesan produk kepada konsumen, misalnya hubungan masyarakat
mengatur konferensi press, pameran dsb
e) Pemilihan pengiriman pesan, pesan haaruslah
disampaikan melalui sumber yang dapt diandalkan, dipercaya dan memiliki
pengaruh. Contoh tokoh olahraga terkenal untuk menyampaikan pesan sepatu
olahraga
5. Pemilihan alat komunikasi pemasaran.
Ada 5
elemen bauran alat komunikasi pemasaran, disebut bauran promotional, yang dapat
digunakan yakni;
periklanan,
penjualan tatap muka atau personal,
promosi
penjualan,
hubungan masyarakat,
penjualan langsung.
Semua elemen tersebut dapat digunakan untuk :
ü
menginformasikan prospektif pembeli tentang manfaat produk,
ü
mempengaruhi pembeli untuk mencoba,
ü
mengingatkan pembeli tentang manfaat bahwa mereka menyukai
produk tesebut.
6. Mengumpulkan umpan balik.
Sebagai masukan untuk memperbaiki keseluruhan program
promosi
Periklanan
Pengertian periklanan menurut Kotler (2003;277), “
periklanan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan
barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar”
1. Jenis-jenis Iklan
Menurut Frank Jefkins (1997;39)dalam bukunya “Periklanan”.
Secara garis besar, iklan dapat digolingkan menjdi tujuh kategori pokok, yakni
sebagai berikut :
Iklan
Konsumen
Iklan Konsumen ini mencakup tentang beberapa macam barang
yang dikonsumsi atau digunakan oleh para masyarakat, seperti :
a)
Barang Konsumen, seperti bahan
makanan. Shamoo, sabun, dan sebagainya
b)
Barang tahan lama, seperti bangunan
tempat tinggal, mobil, perhiasan dan sebagainya
c)
Jasa Konsumen, seperti pelayanan
untuk keamanan dan kesejateraan seperti Bank, Asuransi, Investasi, dan
sebagainya
Iklan Antar Bisnis
Kegunaan iklan antar bisnis adalah mempromosikan
barang-barang dan jasa non-konsumen, artinya baik pemasang maupun sasaran iklan
sama-sama perusahaan. Produk yang diiklankan adalah barang antara yang harus
diolah menjadi unsur-unsur produksi. Termasuk disini adalah barang antara yang
harus diolah atau menjadi unsure-unsur produksi. Termasuk disini adalah
pengiklanan bahan-bahan mentah, komponen, suku cadang, dan aksesoris-aksesoris,
fasilitas pabrik dan mesin, serta jasa-jasa seperti Asuransi, pasokan alat
tulis kantor dan lain-lain
Iklan
Perdagangan
Kegunaan iklan perdagangan adalah memberikan informasi
kepada para pedagang atau saudagar tentang barang-barang yang tersedia untuk
dijual kembali, apakah dengan mengingatkan mereka pada merek-merek yang
terkenal, memperkenalkan barang-barang baru atau tak jarang mengumumkan hal-hal
khusus untuk membantu para pengecer menjajakan barang-barang tersebut, misalkan
potongan harga, pengemaan baru, rencana-rencana kampanye iklan konsumen atau
promosi penjualan
Iklan
Eceran
Kegunaan iklan eceran adalah sebagai berikut:
a)
Mempopulerkan perusahaan, memikat para
konsumen dengan janji-janji tertentu, dan berkenaan dengan toko atau para
pengecer
b)
Menjual barang-barang yang eksklusif
bagi toko tertentu
c)
Untuk menjual stok atau toko, bisa
juga mempromosikan barang-barang yang musiman sifatnya, untuk menampilkan pola
pemilihan poduk yang cermat, atau mengumumkan penawaran khusus.
Iklan
Bersama
Sebuah dukungan iklan yang diberikan oleh pihak perusahaan
atau pabrik kepada para pengecer produk-produknya juga lazim disebut dengan
istilah “kerja sama iklan secara vertical”. Kerja sama iklan merupakan sisi
penting dan iklan eceran dan bentuknya sendiri macam-macam misalnya, pemakaian
logo, pembiayaan bersama, pemasokan art-work, semua biaya ditanggung pemasok
dan daftar distribusi.
Iklan
Keuangan
Tujuan iklan keuangan biasanya adalah untuk menghimpun dana
pinjaman atau menawarkan mdal, baik dalam bentuk asuransi, penjualan saham,
surat obligasi, surat hutang atau dana pension. Namun bisa juga iklan tersebut
hanya berupa pengumuman atau laporan keuangan dari suatu perusahaan kepada
public, yang salah satu tujuannya, tentu saja untuk menunjukkan betapa solidnya
keuangan yang bersangkutan.
Iklan Rekruitment
Iklan jenis ini bertujuan merekrut calon pegawai (seperti
anggota polisi, angkatan bersenjata, perusahaan swasta, dan badan-badan umum
lainnya). Dan bentuknya antara laian iklan kolom yang menjanjikan kerahasian
pelamar (classified) atau iklan selebaran biasa.
sumber : kotler,p. and keller.2008,manajemen pemasaran.jakarta : erlangga
tjiptono,f.2008,strategi pemasaran edisi III.jakarta: andi
0 komentar:
Posting Komentar