Selasa, Januari 03, 2012


Strategi Promosi & Periklanan

Pengertian komunikasi pemasaran
Promosi  merupakan salah satu factor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk,bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka ,maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pada hakikatnya promosi ialah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran ialah aktivitas pemasaran yan berusaha menyebarkan informasi,mempengaruhi/membujuk,danatau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknnya agar bersedia`menerima,membeli,dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Secara garis besar,proses komunikasi pemasaran dapat dijelaskan pada gambar dibawah.

Ada tiga unsure pokok dalam struktur proses komunikasi pemasran,yaitu sbb:
  1.        Pelaku komunikasi
  2.      Material komunikasi
  3.       Proses komunikasi

Pentingnya Komunikasi yang Efektif
Menurut Kotler ada tujuh langkah yang perlu dilakukan untuk mengembangkan komunikasi yang efektif antara lain :
1.      Mengidentifikasi target konsumen; antara lain pembeli potensial, pemakai terbaru, individu yang mempengaruhi keputusan membeli, bisa individu, grup , masyarakat khusus dan umum.
2.    Menentukan objektif komunikasi; ketika pemasar mulai menentukan target konsumen, dia haru mulai memprediksi respon konsumen tersebut terhadap pembelian produk yang ditawarkan.
3.   Merancang pesan;. Setelah memiliki ide berkaitan dengan respon target konsumen, pemasar mulai mengembangkan pesan yang efektif. Idealnya. Pesan haruslah menarik perhatian, menimbulkan minat, mengingkatkan keinginan, dan mendorong tindakan.

Pada tahap ini beberapa hal yang harus diputuskan yaitu :
1) isi pesan. Yang dapat menimbulkan daya penarik antara lain :
·     rasional, berkaitan dengan minat konsumen, contoh pesan yang menunjukkan kualitas atau nilai produk,
·   emosional positif yang memotivasi pembelian contoh: cinta, harga diri, humor, dll.
·   moral misalnya stop merokok, dsb.

2) stuktur pesan. Ada 3 model, yaitu :
·   apakah menyampaikan kesimpulan ataukan membiarkan konsumen menyimpulkan sendiri,
· apakah menyajikan argument satu pihak, misalnya hanya menunjukkna kekuatan produk
  ataukan dua pihak yaitu juga menyampaikan keterbatasan,
· apakah menyajikan argument terkuat, pertama atau terakhir;

3) format pesan
Meliputi headline, ilustrasi, warna, animasi dsb. Haruslah menggunakan gambar dan headline yang eyecatching, format yang berbeda atau unik.

4) Memilik media komunikasi ada dua tipe :
a)      Saluran komunikasi personal, saluran tidak langsung meliputi word-of-mouth influence, maksudnya komunikasi personal tentang produk antar atarget pembeli dengan tetangganya, teman-temannya, angota keluarganya dan asosiasinya; dan buzz marketing, menggarap pemimpin opini atau opinion leader, dan mendorong mereka untuk menyebarkan onformasi tentang produkkepada orang lain di dalam komunitasnya
b)      Saluran komunikasi non personal, merupakan media yang membawa pesan tanpa kontak personal, meliputi :media, misalnya majalah, surat kabar, radio, tv, billboard, poster, online service, website.
c)      atmosfir misalnya menciptakan lingkungan yang dapat memberdayakan konsumen untuk membeli produk.
d) peristiwa misalnya kejadian yang dapt mengkomunikasikan pesan produk kepada konsumen, misalnya hubungan masyarakat mengatur konferensi press, pameran dsb
e)  Pemilihan pengiriman pesan, pesan haaruslah disampaikan melalui sumber yang dapt diandalkan, dipercaya dan memiliki pengaruh. Contoh tokoh olahraga terkenal untuk menyampaikan pesan sepatu olahraga

5. Pemilihan alat komunikasi pemasaran.
Ada 5 elemen bauran alat komunikasi pemasaran, disebut bauran promotional, yang dapat digunakan yakni;
*     periklanan,
*      penjualan tatap muka atau personal,
*     promosi penjualan,
*      hubungan masyarakat,
*      penjualan langsung.

Semua elemen tersebut dapat digunakan untuk :
ü  menginformasikan prospektif pembeli tentang manfaat produk,
ü  mempengaruhi pembeli untuk mencoba,
ü  mengingatkan pembeli tentang manfaat bahwa mereka menyukai produk tesebut.

6. Mengumpulkan umpan balik. 
   Sebagai masukan untuk memperbaiki keseluruhan program promosi

Periklanan
Pengertian periklanan menurut Kotler (2003;277), “ periklanan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar”
1.      Jenis-jenis Iklan
Menurut Frank Jefkins (1997;39)dalam bukunya “Periklanan”. Secara garis besar, iklan dapat digolingkan menjdi tujuh kategori pokok, yakni sebagai berikut :
 Iklan Konsumen
Iklan Konsumen ini mencakup tentang beberapa macam barang yang dikonsumsi atau digunakan oleh para masyarakat, seperti :
a)      Barang Konsumen, seperti bahan makanan. Shamoo, sabun, dan sebagainya
b)      Barang tahan lama, seperti bangunan tempat tinggal, mobil, perhiasan dan sebagainya
c)      Jasa Konsumen, seperti pelayanan untuk keamanan dan kesejateraan seperti Bank, Asuransi, Investasi, dan sebagainya

 Iklan Antar Bisnis
Kegunaan iklan antar bisnis adalah mempromosikan barang-barang dan jasa non-konsumen, artinya baik pemasang maupun sasaran iklan sama-sama perusahaan. Produk yang diiklankan adalah barang antara yang harus diolah menjadi unsur-unsur produksi. Termasuk disini adalah barang antara yang harus diolah atau menjadi unsure-unsur produksi. Termasuk disini adalah pengiklanan bahan-bahan mentah, komponen, suku cadang, dan aksesoris-aksesoris, fasilitas pabrik dan mesin, serta jasa-jasa seperti Asuransi, pasokan alat tulis kantor dan lain-lain

Iklan Perdagangan
Kegunaan iklan perdagangan adalah memberikan informasi kepada para pedagang atau saudagar tentang barang-barang yang tersedia untuk dijual kembali, apakah dengan mengingatkan mereka pada merek-merek yang terkenal, memperkenalkan barang-barang baru atau tak jarang mengumumkan hal-hal khusus untuk membantu para pengecer menjajakan barang-barang tersebut, misalkan potongan harga, pengemaan baru, rencana-rencana kampanye iklan konsumen atau promosi penjualan

Iklan Eceran
Kegunaan iklan eceran adalah sebagai berikut:
a)      Mempopulerkan perusahaan, memikat para konsumen dengan janji-janji tertentu, dan berkenaan dengan toko atau para pengecer
b)      Menjual barang-barang yang eksklusif bagi toko tertentu
c)      Untuk menjual stok atau toko, bisa juga mempromosikan barang-barang yang musiman sifatnya, untuk menampilkan pola pemilihan poduk yang cermat, atau mengumumkan penawaran khusus.

 Iklan Bersama
Sebuah dukungan iklan yang diberikan oleh pihak perusahaan atau pabrik kepada para pengecer produk-produknya juga lazim disebut dengan istilah “kerja sama iklan secara vertical”. Kerja sama iklan merupakan sisi penting dan iklan eceran dan bentuknya sendiri macam-macam misalnya, pemakaian logo, pembiayaan bersama, pemasokan art-work, semua biaya ditanggung pemasok dan daftar distribusi.

 Iklan Keuangan
Tujuan iklan keuangan biasanya adalah untuk menghimpun dana pinjaman atau menawarkan mdal, baik dalam bentuk asuransi, penjualan saham, surat obligasi, surat hutang atau dana pension. Namun bisa juga iklan tersebut hanya berupa pengumuman atau laporan keuangan dari suatu perusahaan kepada public, yang salah satu tujuannya, tentu saja untuk menunjukkan betapa solidnya keuangan yang bersangkutan.

 Iklan Rekruitment
Iklan jenis ini bertujuan merekrut calon pegawai (seperti anggota polisi, angkatan bersenjata, perusahaan swasta, dan badan-badan umum lainnya). Dan bentuknya antara laian iklan kolom yang menjanjikan kerahasian pelamar (classified) atau iklan selebaran biasa.

sumber : kotler,p. and keller.2008,manajemen pemasaran.jakarta : erlangga
tjiptono,f.2008,strategi pemasaran edisi III.jakarta: andi

0 komentar:

WiL Te~Amo © 2008 Por *Templates para Você*