Selasa, Oktober 21, 2014

PENGERTIAN ETIKA, TUJUAN ETIKA DAN TAHAPAN ETIKA BISNIS

PENGERTIAN ETIKA
Pertama Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat yang berakti berhubungan   dengan   kebaikan   hidup,   kebiasaan   atau karakter    baik    terhadap    seseorang, masyarakat    atau terhadap kelompok masyarakat. Bisa  dikatakan  bahwa  “teori  etika” dapat  membantu para pengambil  keputusan untuk bisa memberikan penilaian,apakah  sebuah keputusan  itu  sudah  etis  atau belum.  Teori  etika mendasari  dan menyediakan  sebuah kerangka kemungkinan kepastian benar atau tidaknya suatu keputusan moral.

Kedua, Etika  dalam  pengertian  kedua  ini dimengerti sebagai  filsafat  moral,  atau ilmu yang membahas  dan mengkaji nilai dan norma yang diberikan oleh moralitas dan etika. Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak – Mores) berarti adat istiadat atau kebiasaan.

Pengertian harfiah dari etika dan moralitas, sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagaimana laiknya sebuah kebiasaan.

Etika sebagai Ilmu menuntut orang untuk berperilaku moral secara kritis dan rasional. Dengan menggunakan bahasa Nietzcshe, etika sebagai ilmu menghimbau orang untuk memiliki moralitas tuan dan bukan moralitas hamba. Dalam bahasa Kant, etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk bertindak secara otonom dan bukan secara heteronom. Etika bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas tetapi dapat dipertanggungjawabkan.

TUJUAN ETIKA
Dua tujuan etika antara lain menilai perilaku manusiawi berstandar   moral,   dan   memberikan ketepatan nasehat tentang bagaimana    bertindak bermoral    pada    situasi tertentu. Beberapa contoh Tujuan kita menerapkan atau mempelajari etika itu sendiri ialah :
1. Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruknya perilaku atau tindakan manusia dalam ruang dan waktu tertentu.
2. Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang harmonis, tertib, teratur, damai dan sejahtera.
3. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan secara otonom.
4. Etika merupakan sarana yang memberi orientasi pada hidup manusia.
5. Untuk memiliki kedalaman sikap; untuk memiliki kemandirian dan tanggung jawab terhadap hidupnya.
6. Mengantar manusia pada bagaimana menjadi baik.

TAHAPAN ETIKA BISNIS
Etika  bisnis dapat dilaksanakan  dalam  tiga  tahapan :
1.       Tahap makro,
2.      tahap meso, dan 
3.      tahap mikro

Ketiga tahap ini membahas  kegiatan ekonomi  dan  bisnis. Ditahap makro, etika  bisnis   mempelajari  aspek-aspek  moral  dari  sistem ekonomi secara total. Pada tahap meso (menengah), etika bisnis mempelajari persoalan  etika  dalam organisasi.  Organisasi  di  sini dapat diasosiasikan sebagai organisasiperusahaan, serikat buruh, lembaga konsumen, perhimpunan profesi, dan lain-lain. Tahap mikro memusatkan perhatiannya pada persoalan individual sehubungan dengan aktifitas ekonomi atau bisnis. Pada tahap ini dipelajari tanggung jawab etis karyawan dan majikan,  bawahan  dan  manajer,  produsen  dan  konsumen, pemasok, dan investor.

sumber :

WiL Te~Amo © 2008 Por *Templates para Você*