Dalam manajemen pemasaran selain menjadi baik dalam pemasaran, suatu perusahaan juga harus memperhatikan manajemennya. Misalnya industry sepatu Nike. Sudah dari beberapa dekade yang lalu,nike telah mengubah strategi manajemen pemasarannya. Dalam proses ini, Nike membuat salah satu merek andalan yang paling terkenal didunia. Sehngga Nike yang sudah kita kenal saat ini,jauh berbeda dengan nike yang masih berupa perusahaan kecil 40 tahun lalu. Untuk bertahan dipuncak bisnis produk-produk utama nike yang berupa sepatu dan baju olahraga sangat kompetitif,sehingga nike terus termotivasi untuk menemukan strategi manajemen yang baru untuk memberikan nilai bagi pelanggan.
Mengelola proses pemasaran juga membutuhkan empat fungsi manajemen pemasaran, seperti menganalisis, perencanaan, implementasi dan kendali. Perusahaan pada awalnya membuat suatu perencanaan strategi perusahaan secara keseluruhan, dan kemudian menerjemahkannya menjadi rencana pemasaran serta rencana lainnya untuk masing-masing devisi, produk dan merek. Mengelola fungsi pemasaran diawali dengan menganalisis menyeluruh dari situasi perushaan. Pemasar harus melakukan analisis SWOT,dimana ia meneliti kekuatan (strengths), kelemahan (weakness),peluang (opportunity) dan ancaman (threats).
Setelah menganalisis,melalui perncanaan pemasaran perusahaan menentukan apa yang akan dilakukan dengan masing-masing unit bisnis. Perencanaan pemasaran mencakup pengambilan keputusan pada strategi pemasaran yang akan membantu perusahaan mencapai tujuan strategi secara keseluruhan. Rencana pemasaran yang rinci diperlukan untuk masing-masing bisnis,produk atau merek. Strategi pemasaran tersiri dari strategi khusus untuk pasar sasaran, positioning, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran. Bagia tambahan dari perencanaan pemasaran menyusun program tindakan untuk mengimplementasikan strategi pemasaran beserta detail anggaran pemasaran pendukung. Bagian terakhir memberikan kerangka kendali yang akan digunakan dalam memantau proses, mengukur hasil investasi pemasaran, dan mengambil tindakan korektiv.
Melalui implementasi, perusahaan mengubah rencana menjadi aksi. Ketika merencanakan strategi pemsaran yang baik, merupakan permulaan menuju pemasaran yang berhasil. Strategi pemasaran yang baik tidak akan berarti jika perusahaan gagal mengimplementasikan dengan tepat. Implementasi pemasaran adalah proses mengubah rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran strategis. Perencanaan pemsaran memperlihatkan apa dan mengapa kegiatan pemsaran dilakukan, sedangkan implementasi mempelihatkan siapa, dimana, kapan, dan bagaimana,
Kendali terdiri atas pengukuran dan penilaian hasil aktivitas pemasar dan mengambil tindakan korektif bila diperlukan. Akhirnya analisis pemasaran menyediakan informasi dan penulisan yang diperlukan bagi semua aktivitas pemasaran.
0 komentar:
Posting Komentar