Selasa, November 08, 2011

SEGMENTASI PASAR BAB 3

Definisi Segmentasi Pasar




Suatu perusahaan tidak dapat terhubung dengan semua pelanggannya di pasar yang luas dan besar,luas,atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Namun pemasar juga mampu melihat perbedaaan-perbedaan karakter ataupun perilaku pasar yang ada. Karena perilaku pemasar pada kenyataan lebih heterogen.keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen dan pemikiran strategis yang saksama.

 Secara garis besar,segmentasi pasar merupakan proses pembagian pasar yang semula bersifat heterogen menjadi beberapa kelompok yang berperilaku lebih seragam. secara umum,tujuan sgmentasi pasar adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan berperilaku yang lebih seragam.


Persyaratan Segmentasi Pasar Yang Efektif 
Ada beberapa kriteria segmantasi pasar yang harus dipenuhi agar segmentasi pasar dapat bergerak secara efektif,yaitu :
a. Terukur(measurable)
Terdiri atas ukuran,daya beli dan karaktistik segmen dapat diukur
b. Substansial
merupakan segmen yang cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani. misalnya,tidak menguntungkan bagi produsen mobil bila mereka hanya mengembangkan mobil untuk orang yang tingginya kurang dari 4 kaki.
c. Dapat Diakses
merupakan segmentasi pasar yang dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
d. Dapat Didiferensiasi
merupakan segmen yang dapat dibedakan konseptual dan mempunyai respon yang berbeda terhadap elemen dan pogram bauran pemasaran yang berbeda. 
e. Dapat Ditindaklanjutin
merupakan segmen yang efektif yang dapat diformulasikan untuk dapat menarik dan melyani segmen.

Kriteria Segmentasi Pasar
Adapun jenis kriteria segmentasi pasar ialah menyesuaikan program pemasaran agar dapat mengenali perbedaan pelanggan.

Kriteria segmentasi pasar tersebut terdiri atas beberapa bagian sbb:
1. Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis merupakan pemagian pasar yang terdiri dari berbagai unit geografis seperti negara,negara bagian,wilayah,kabupaten,kota,atau lingkungan sekitar. Misalnya hotel JW Marriot menyesuaikan kamar dan lobi menurut lokasi. seperti hotel yang berada di Timur lebih kosmopolitan,sedangkan yang di Barat lebih bernuansa pedesaan. 

2. Segmentasi Demografis
Segmentasi pasar secara demografis,terbagi menjadi beberapa kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel seperti usia,ukuran keluarga,siklus hidup keluarga,jenis kelamin,penghasilan,pekerjaan,pendidikan,agama,ras,generasi,kebangsaan,dan kelas sosial. segmentasi variabel sangat populer bagi pemasar. Hal ini dikarenakan variabel ini sangat erat kaitannya dengan kebutuhan dan keinginan konsumen,serta mudah diukur.
3. Segmentasi Psikografis
Psikografis merupakan ilmu yang digunakan psikologi dan demografi,agar dapat memahami konsumen. Sehingga,dalam segmentasi pasar secara psikografis pembeli dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan sifat psikologis/kepribadian,gaya hidup,sikap,motivasi,ataupun nilai. Hal ini dapat dilihat ketika sikap konsumen terhadap produk tertentu.

4. Segmentasi Perilaku
Dalam segmentasi perilaku ataupun kebiasaan,pemasar membagi pembeli menjadi beberapa kelompok berdasarkan pengetahuan,sikap,penggunaan,atau respon konsumen terhadap suatu produk.


Penetapan Target Pasaran
Penetapan sasaran pasar merupakan pasar yang akan dilayani oleh perusahaan. Sasaran pasar perlu ditetapkan agar strategi dan program pemasaran dapat lebih terarah pada sasarannya. 
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebagai dasar penilaian masing-masing segmen pasar.
  • Luas dan pertumbuhan segmen pasar
  • Struktur pasar 
  • Tujuan dan kapasitas perusahaan
Hubungan Antara Penetapan Sasaran Pasar dan Segmentasi Pasar
Hubungan antara penetapan sasaran Pasar dan Segmentasi pasar dapat dilihat dalam lima pola segmen,yaitu sbb :
  • konsentrasi segmen-tunggal 
  • spesialisasi selektif
  • spesialisasi produk
  • spesialisasi pasar
  • cakupan pasar penuh
Penentuan Posisi Produk 

Dalam segmentasi pasar,penempatan posisi produk ialh dengan cara merancang atribut-atribut fungsional dan nonfungsional produk yang ditawarkan perusahaan sesuai dengan pandangan relatif konsumen dan berbeda dengan produk pesaing.
secara umum pengertian posisi produk meliputi :
1. persepsi dan preferensi konsumen adalah mencerminkan pasar sasaran
2. persepsi dan preferensi konsumen mencerminkan manfaat produk secara fungsional ataupun  
    nonfungsional menurut pandangan konsumen.
3. kedudukan konsumen menurut pemikiran konsumen


Strategi Penentuan Posisi Produk
a. Posisi berdasarkan atribut Produk
Suatu poduk dapat dilihat berbeda oleh konsumen berdasarkan kualitas,harga,penampilannya,atau modelnya.
b. Posisi berdasarkan manfaat produk
suatu produk dibedakan dengan produk pesaing berdasarkan kegunaan produk,fungsi,atau manfaat menggunakannya.
c. Posisi berdasarkan penggunaan produk
suatu produk diposisikan untuk penggunaannya berdasarkan pada saat kondisi tertentu.
d. Posisi berdasarkan pemakai produk
suatu produk dibedakan secara langsung sesuai dengan perbedaan atau kekhususan pemakai produk.
e. Posisi yang membedakan langsung dengan pesaing
suatu produk dapat dirancang berbeda secara langsung dengan cara menyinggung atau menyebut atribut produk pesaingnya.

sumber :
kotler,dr.philip,manajemen pemasaran edisi 13 jilid 1,2008,erlangga:jakarta
budiarto,teguh,dasar pemasaran seri diktat kuliah,1993
www.cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia/

0 komentar:

WiL Te~Amo © 2008 Por *Templates para Você*